Penulis : Muhammad Syadid
Mengapa tarbiyah Rasulullah begitu sukses, monumental dan mempunyai nilai historis paling tinggi di dunia ? Tak lain karena tarbiyah, dakwah dan pembinaan beliau didasarkan pada Al-Qur'an. Buku ini memuat uraian yang luas seputar tarbiyah yang diperlukan oleh para Murabbi ( buku pegangan Murrabi) dalam membina para Mutarabbinya.
Mengapa tarbiyah Rasulullah begitu sukses, monumental dan mempunyai nilai historis paling tinggi di dunia ? Tak lain karena tarbiyah, dakwah dan pembinaan beliau didasarkan pada Al-Qur'an. Buku ini memuat uraian yang luas seputar tarbiyah yang diperlukan oleh para Murabbi ( buku pegangan Murrabi) dalam membina para Mutarabbinya.
Penerbit : Era Intermedia
Buku ini merupakan seri materi tarbiyah khusus membahas tentang materi keakhwatan yang wajib dimiliki oleh para Murabbiyah sebagai bahan panduan membina mutarobbinya.
Buku ini merupakan seri materi tarbiyah khusus membahas tentang materi keakhwatan yang wajib dimiliki oleh para Murabbiyah sebagai bahan panduan membina mutarobbinya.
Penerbit : An-nadwah
Iman itu fluktuatif, kadang naik, kadang turun, tergantung dengan dominasi faktor pemicunya. Semangat dakwah juga seperti itu. Karenanya, diperlukan kiat-kiat praktis untuk menjaga eksistensi iman dan stabilitas semangat berdakwah, agar kita tidak berguguran di tengah jalan dan habis dilindas zaman. Sebab, zaman sudah sedemikian carut marut.
Buku kecil ini mengulas secara ringkas dan praktis kiat-kiat untuk menjaga keimanan kita dan menegarkan semangat berdakwah.
Iman itu fluktuatif, kadang naik, kadang turun, tergantung dengan dominasi faktor pemicunya. Semangat dakwah juga seperti itu. Karenanya, diperlukan kiat-kiat praktis untuk menjaga eksistensi iman dan stabilitas semangat berdakwah, agar kita tidak berguguran di tengah jalan dan habis dilindas zaman. Sebab, zaman sudah sedemikian carut marut.
Buku kecil ini mengulas secara ringkas dan praktis kiat-kiat untuk menjaga keimanan kita dan menegarkan semangat berdakwah.
Penerbit : Intermedia
Buku yang ada di tangan pembaca ini membahas problematika dakwah, baik internal maupun eksternal, untuk disikapi dengan bijak dan cerdas oleh para aktivis dakwah. Buku ini juga menyajikan kiat-kiat khusus agar aktivis dakwah selalu tabah, tegar dan tahan di jalan Allah. Mari berbenah, lalu melangkah pasti di medan dakwah yang penuh tantangan glonal ini. Raih masa depan yang gilang gemilang. Rajut peradaban yang berkilau cemerlang. La takhafu wala tahzanu. Innallaha ma'ana!
Buku yang ada di tangan pembaca ini membahas problematika dakwah, baik internal maupun eksternal, untuk disikapi dengan bijak dan cerdas oleh para aktivis dakwah. Buku ini juga menyajikan kiat-kiat khusus agar aktivis dakwah selalu tabah, tegar dan tahan di jalan Allah. Mari berbenah, lalu melangkah pasti di medan dakwah yang penuh tantangan glonal ini. Raih masa depan yang gilang gemilang. Rajut peradaban yang berkilau cemerlang. La takhafu wala tahzanu. Innallaha ma'ana!
Penulis: Satria Hadi Lubis
Apa yang di tulis dalam buku ini adalah sumbangsih mengenai pokok-pokok pikiran yang seharusnya dilakukan aktivis dakwah agar selalu meraih kesuksesan. Sistematika buku ini diawali dengan sikap yang benar dalam menghadapi kemenangan dakwah, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tiga agenda besar yang perlu dilakukan untuk memperoleh kemenangan dakwah di masa mendatang: kaderisasi (tarbiyah), pelayanan umat (khadimul ummah), dan penataan organisasi. Bukankah Allah swt menginginkan kita agar selalu memperbaiki diri, menjadi aktivis dakwah yang seharusnya aktivis dakwah? Temukan cara-caranya di dalam buku ini. Selamat membaca..!!!
Penerbit : Pro YouApa yang di tulis dalam buku ini adalah sumbangsih mengenai pokok-pokok pikiran yang seharusnya dilakukan aktivis dakwah agar selalu meraih kesuksesan. Sistematika buku ini diawali dengan sikap yang benar dalam menghadapi kemenangan dakwah, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tiga agenda besar yang perlu dilakukan untuk memperoleh kemenangan dakwah di masa mendatang: kaderisasi (tarbiyah), pelayanan umat (khadimul ummah), dan penataan organisasi. Bukankah Allah swt menginginkan kita agar selalu memperbaiki diri, menjadi aktivis dakwah yang seharusnya aktivis dakwah? Temukan cara-caranya di dalam buku ini. Selamat membaca..!!!
Pengarang : Satria Hadi Lubis
Dakwah yang muntijah adalah dakwah yang berbasiskan halaqah yang urgen adanya. Buku ini, disusun dalam gaya bahasa yang tidak terlalu "ilmiah" dan menghindari pembahasan teoritis bertele-tele agar lebih mudah dipahami. Serta dilengkapi dengan lampiran berupa contoh aktivitas bagi mereka yang bersemangat untuk mewujudkan halaqah/usrah yang muntijah.
Penerbit: IntermediaDakwah yang muntijah adalah dakwah yang berbasiskan halaqah yang urgen adanya. Buku ini, disusun dalam gaya bahasa yang tidak terlalu "ilmiah" dan menghindari pembahasan teoritis bertele-tele agar lebih mudah dipahami. Serta dilengkapi dengan lampiran berupa contoh aktivitas bagi mereka yang bersemangat untuk mewujudkan halaqah/usrah yang muntijah.
Penulis: Muhammad Sajirun
Agar Halaqah Menjadi Bergairah dan Produktif
Buku ini membahas bagaimana mengelola halaqah supaya efektif. Ditulis penuh inspirasi, karena membawa sudut pandang baru yang terkadang kita lupakan.Buku ini berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya diharapkan oleh para mutarabbi agar halaqah menjadi efektif. Artinya buku ini adalah ungkapan hati para mutarabbi tentang halaqah yang mereka impikan. Didedikasikan buat para murabbi dan semua pihak yang concern terhadap kelangsungan dakwah ini. Selamat Membaca..!!!
Penerbit : Era Adicitra IntermediaAgar Halaqah Menjadi Bergairah dan Produktif
Buku ini membahas bagaimana mengelola halaqah supaya efektif. Ditulis penuh inspirasi, karena membawa sudut pandang baru yang terkadang kita lupakan.Buku ini berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya diharapkan oleh para mutarabbi agar halaqah menjadi efektif. Artinya buku ini adalah ungkapan hati para mutarabbi tentang halaqah yang mereka impikan. Didedikasikan buat para murabbi dan semua pihak yang concern terhadap kelangsungan dakwah ini. Selamat Membaca..!!!
Penulis : Eko Novianto
Sudahkah Kita Tarbiyah?? (Refleksi Seorang Mutarabbi..
Setelah sekian tahun menikmati tarbiyah, saya pun bertanya, apakah 'sesungguhnya' saya sudah tarbiyah? Saya telah menjadi mutarabbi, memiliki murabbi, halaqah, jadwal liqa' pekanan, dan aspek 'formal' lainnya. Namun apakah saya telah berubah? Apakah saya telah memiliki kemampuan mengubah? Sejauh manakah saya telah merasakan sakitnya perubahan?
Buku ini, dengan uraian yang reflektif, mengupas pembahasan penting seputar dunia tarbiyah melalui topik-topik sangat menggugah.
Kita perlu kaji tuntas buku ini untuk menjawab pertanyaan: Sudahkah Kita Tarbiyah??
Pengarang : Muhammad Lili Nur AuliaSudahkah Kita Tarbiyah?? (Refleksi Seorang Mutarabbi..
Setelah sekian tahun menikmati tarbiyah, saya pun bertanya, apakah 'sesungguhnya' saya sudah tarbiyah? Saya telah menjadi mutarabbi, memiliki murabbi, halaqah, jadwal liqa' pekanan, dan aspek 'formal' lainnya. Namun apakah saya telah berubah? Apakah saya telah memiliki kemampuan mengubah? Sejauh manakah saya telah merasakan sakitnya perubahan?
Buku ini, dengan uraian yang reflektif, mengupas pembahasan penting seputar dunia tarbiyah melalui topik-topik sangat menggugah.
Kita perlu kaji tuntas buku ini untuk menjawab pertanyaan: Sudahkah Kita Tarbiyah??
Mukasurat : 75 Halaman
Persoalan mendidik (mentarbiyah) anak-anak, adalah isu asas dalam kehidupan keluarga / rumah tangga dan bermasyarakat. Kerana ianya amat penting dalam menjaga kesinambungan generasi manusia sepanjang kehidupan manusia itu sendiri, sampai hayat dunia ini berakhir. Baik buruknya generasi baru, bahkan juga generasi tua amat bergantung kepada sistem dan falsafah pendidikan yang dilaluinya, termasuk persekitaran di mana dia berada.
As-Syahid Hasan Al-Banna, sebagai pewaris Nabi dan ulama mujtahid penyambung tugas penyampai Risalah Islamiyah ini, telah mengamalkan semaksima mungkin bagaimana praktikal dan amalan mendidik anak-anak yang beliau telah lakukan sendiri.
Persoalan mendidik (mentarbiyah) anak-anak, adalah isu asas dalam kehidupan keluarga / rumah tangga dan bermasyarakat. Kerana ianya amat penting dalam menjaga kesinambungan generasi manusia sepanjang kehidupan manusia itu sendiri, sampai hayat dunia ini berakhir. Baik buruknya generasi baru, bahkan juga generasi tua amat bergantung kepada sistem dan falsafah pendidikan yang dilaluinya, termasuk persekitaran di mana dia berada.
As-Syahid Hasan Al-Banna, sebagai pewaris Nabi dan ulama mujtahid penyambung tugas penyampai Risalah Islamiyah ini, telah mengamalkan semaksima mungkin bagaimana praktikal dan amalan mendidik anak-anak yang beliau telah lakukan sendiri.
Justeru keteladanan yang telah ditunjukkan dengan nyata di dalam
kehidupan keluarganya, terutama dalam pendidikan iman, ilmu dan akhlak,
memberikan inspirasi hebat dalam kehidupan jemaah, terutama pelapis-pelapis
besar yang mewarisinya, para ulama, pemikir, da'ie dan cendikiawan dalam medan
dan rangkaian dakwah, sepetutnya terus menjadi pengajaran dan iktibar berharga
bagi generasi kini, ulama, pendakwah dan aktivis gerakan Islam, khasnya pendidik
dan orang tua dalam menghadapi cabaran dan tribulasi mewariskan perjuangan
Risalah yang mulia ini kepada generasi akan datang
Aku ingin berterus terang mengatakan, bahawa aku memperoleh manfaat agama yang begitu besar dari Al Ikhwan Al Muslimun. Aku memperoleh faedah yang sangat banyak dari dakwah Ikhwan. Dakwah Ikhwan telah memperluas cakerawala fikiranku memahami Islam secara utuh, sebagaimana disyariatkan Allah SWT, sebagaimana tertera dalam Kitab-Nya, seperti diserukan Rasul-Nya dan difahami oleh para sahabatnya. Islam adalah agama dan dunia, dakwah dan negara, aqidah dan syariat, ibadah dan kepimpinan, mushaf dan...."
-Prof.
Dr. Yusuf al Qaradhawi-
Penulis : DR. Muhammad Musa asy-Syarif
Penerbit : Abyan
Buku ini ditujukan kepada seluruh kaum mukmin (baca : beriman) yang teguh, yang mengerti akan sebuah "jalan" kebenaran, lalu memegangnya dengan erat. Namun sayang, karena banyak faktor, mereka seringkali melupakannya dan tidak konsisten serta terbelenggu oleh kemalasan, materialistik dan suka mengkhayal.
Buku ini lebih tepat untuk disebut sebagai kado pengingat bagi mereka yang kurang percaya diri. Mereka yang memiliki segala prasarana untuk mencicipi puncak kesuksesan, namun enggan dan lebih puas dengan keadaan. Semoga buku ini dapat menjadi sinar penerang atas kesia-siaan yang selama ini mereka lakukan.
Penulis : Shofwan al-BannaBuku ini ditujukan kepada seluruh kaum mukmin (baca : beriman) yang teguh, yang mengerti akan sebuah "jalan" kebenaran, lalu memegangnya dengan erat. Namun sayang, karena banyak faktor, mereka seringkali melupakannya dan tidak konsisten serta terbelenggu oleh kemalasan, materialistik dan suka mengkhayal.
Buku ini lebih tepat untuk disebut sebagai kado pengingat bagi mereka yang kurang percaya diri. Mereka yang memiliki segala prasarana untuk mencicipi puncak kesuksesan, namun enggan dan lebih puas dengan keadaan. Semoga buku ini dapat menjadi sinar penerang atas kesia-siaan yang selama ini mereka lakukan.
Penerbit: Pro-U Media
Karya Shofwan al-Banna ini mampu menjadikan mereka yang menganggap dakwah itu tak modern, tak ikut trend, tak gempak dan tak gerek terpaksa memikirkan semula tanggapan mereka. Melalui gaya penulisan Shofwan yang sempoi dan santai, anda akan merasakan bawaha anda tidak 'gempak' sekiranya tidak terlibat dengan usaha dakwah.
Karya Shofwan al-Banna ini mampu menjadikan mereka yang menganggap dakwah itu tak modern, tak ikut trend, tak gempak dan tak gerek terpaksa memikirkan semula tanggapan mereka. Melalui gaya penulisan Shofwan yang sempoi dan santai, anda akan merasakan bawaha anda tidak 'gempak' sekiranya tidak terlibat dengan usaha dakwah.
Penerbit
Pustaka Da'watuna
Pengarang M. Lili Nur Aulia
Pengarang M. Lili Nur Aulia
Untuk saudara-saudar kami di jalan dakwah, buku ini
adalah catatan kecil dari perjalanan panjang kita. Agar kita lebih merasakan
kesyukuran dan ketundukkan kepada Allah swt atas karunia-Nya kita berada dalam
kebersaman di sini. Berbahagialah dan berbanggalah karena Allah telah memilih
kita berada di jalan ini.
Penerbit : Era Intermedia
Menjadi Murabbi tak suli yang dibayangkan. Kunci untuk membuktikan ,bahwa menjadi murabbi benar-benar mudah hanya satu. Mencoba,ya mencoba saja. Hanya yang belum mencoba akan mengatakan sulit. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para ikhwah yang masih ragu melangkah menjadi murabbi atau belum memiliki binaan, agar mereka dapat menghalau keraguan. Cocok pula untuk mereka yang telah mempunyai binaa, untuk memperkaya khazanah bagaimana membina.
Menjadi Murabbi tak suli yang dibayangkan. Kunci untuk membuktikan ,bahwa menjadi murabbi benar-benar mudah hanya satu. Mencoba,ya mencoba saja. Hanya yang belum mencoba akan mengatakan sulit. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para ikhwah yang masih ragu melangkah menjadi murabbi atau belum memiliki binaan, agar mereka dapat menghalau keraguan. Cocok pula untuk mereka yang telah mempunyai binaa, untuk memperkaya khazanah bagaimana membina.
Penulis : Haidar Quffah
Terbitan: An-Nadwah
Harga: RM12.00
Buku ini berisi sejumlah bekal yang mesti dimiliki Da'i secara umum dan Akhwat (Aktivis Muslimah) secara khusus, demi kelancaran proses dakwah. Sebuah bekal universal, agar proses dakwah maksimal dan ia sendiri tidak kehabisan bekal. Apa saja bekal itu?Selamat membaca, semoga buku ini dapat membantu upaya pembekalan diri anda.
Terbitan: An-Nadwah
Harga: RM12.00
Buku ini berisi sejumlah bekal yang mesti dimiliki Da'i secara umum dan Akhwat (Aktivis Muslimah) secara khusus, demi kelancaran proses dakwah. Sebuah bekal universal, agar proses dakwah maksimal dan ia sendiri tidak kehabisan bekal. Apa saja bekal itu?Selamat membaca, semoga buku ini dapat membantu upaya pembekalan diri anda.
No comments:
Post a Comment